Bupati Kotawaringin Barat, Ujang Iskandar, mengatakan bahwa monumen tersebut nantinya akan dinamakan Monumen Keselamatan Penerbangan. Selain untuk keluarga korban, monumen ini juga bertujuan menjadi tempat berkumpulnya para pemangku kepentingan penerbangan untuk membahas keselamatan transportasi penerbangan.
"Kami berdiskusi dengan pihak-pihak terkait tentang rencana pembangunan monumen di Kotawaringin Barat. Tujuannya untuk memfasilitasi tempat doa dan tabur bunga para keluarga korban AirAsia," kata Ujang. "Harapannya, tiap tahun kumpul bersama keluarga korban di monumen, berdoa, tabur bunga."
Menurut Ujang, pendanaan pembangunan monumen keselamatan penerbangan ini akan disiapkan oleh pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat. Selain itu, rencananya akan dihimpun juga pendanaan dari partisipasi para pemilik maskapai.
"Berapapun luasnya akan kami bangun tergantung kontribusi teman-teman maskapai," ucapnya. "Ini bentuk kepedulian kami kepada keluarga korban dan dunia penerbangan." (wk/kr)
0 komentar :